KATA
PENGANTAR
Teriring
ucap syukur ke hadirat Tuhan Yang MahaKuasa, atas semua rahmat-Nya
sehingga ajaran tentang makalah TIK yang bertemakan MATA ini dapat
saya hadirkan sebagai bahan ajar mandiri siswa dalam rangka
meningkatkan prestasi belajar siswa.
Bahan
belajar ini disusun berdasarkan sumber yang telah diketahui
kebenarnya.penyajian makalh ini terdiri atas pengertian,
organ-organ,cara kerja dan penyakit.saya berharap siswa dapat membuat
makalah dengan pemikirannya sendiri tanpa bantuan orang lain, untuk
membantu dalam mengerjakan. Dengan membuatnya makalah sendiri-sendiri
di harapkan siswa dapat menjalankan-nya dengan sungguh-sungguh dan
dituntut agar bisa membuat atau memecah persoalan tentang membuat
makalh ini.
Akhir
kata dari saya ucapkan terima kasih.semoga makalah inu dapat menambah
wawasan bagi penulis maupun pembacannya. Kritik dan saran saya
harapkan sebagai upaya perbaikan makalah ini.
DAFTAR
ISI
Kata
pemgantar
.
Daftar
isi
Pendahuluan
Latar
belakang
Rumusan
masalah
Tujuan
Pembahasan
Pengertian
mata
Organ
mata manusia
Cara
kerja mata
Penyakit
mata
Penutup
Kesimpulan
Saran
BAB
1
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Banyak
orang yang bisa melihat dengan jelas pada kondisi normal tanpa
menggunakan kacamata. Ada juga yang memakai kacamata tetapi dalam
perbandingan tanpa menggunakan kacamata lebih unggul.
Mata
adalah suatu alat optik yang memiliki banyak sekali perbatasan.mata
kita tidak dapat melihat benda yang sangat kecil, misal : bakteri,
virus dan sebagainya juga tidak bisa melihat benda yang tempatnya
sangat jauh dengan jelas seperti : bulan, matahari, pesawat tinggi
dan sebagainya
B.
RUMUSAN MASALAH
1.
Banyak orang yang masih melihat dengan mata normal
2
ketika melihat benda yang jauh dan kecil tidak bisa melihat
C.TUJUAN
PENELITIAN
1.
Bisa mengetahui banyak yang masih melihat dengan mata normal
2.
Bisa mengetahui ketika melihat benda yang jauh dan kecil tidak
terlihat
BAB
II
PEMBAHASAN
PENGERTIAN
MATA
Mata
adalah organ penglihatan yang mendeteksi cahaya. Yang dilakukan mata
yang paling sederhana tak lain hanya mengetahui apakah lingkungan
sekitarnya adalah terang atau gelap. Mata yang lebih kompleks
dipergunakan untuk memberikan pengertian visual. Sumber
:file:///H:/Mata.htm
ORGAN
MATA MANUSIA
Organ
luar
- Bulu mata berfungsi menyaring cahaya yang akan diterima.
- Alis mata berfungsi menahan keringat agar tidak masuk ke bola mata.
- Kelopak mata berfungsi untuk menutupi dan melindungi mata.
Organ
dalam
Bagian-bagian
pada organ mata bekerjasama mengantarkan cahaya dari sumbernya menuju
ke otak untuk dapat dicerna oleh sistem saraf manusia. Bagian-bagian
tersebut adalah:
- Kornea
Merupakan
bagian terluar dari bola mata yang menerima cahaya dari sumber
cahaya.
- Sklera
Merupakan
bagian dinding mata yang berwarna putih. Tebalnya rata- rata 1
milimeter tetapi pada irensi otot, menebal menjadi 3 milimeter.
- Pupil dan iris
Dari
kornea, cahaya akan diteruskan ke pupil. Pupil menentukan kuantitas
cahaya yang masuk ke bagian mata yang lebih dalam. Pupil mata akan
melebar jika kondisi ruangan yang gelap, dan akan menyempit jika
kondisi ruangan terang. Lebar pupil dipengaruhi oleh iris di
sekelilingnya.Iris berfungsi sebagai diafragma. Iris inilah terlihat
sebagai bagian yang berwarna pada mata.
- Lensa mata
Lensa
mata menerima cahaya dari pupil dan meneruskannya pada retina. Fungsi
lensa mata adalah mengatur fokus cahaya, sehingga cahaya jatuh tepat
pada bintik kuning retina. Untuk melihat objek yang jauh (cahaya
datang dari jauh), lensa mata akan menipis. Sedangkan untuk melihat
objek yang dekat (cahaya datang dari dekat), lensa mata akan menebal.
- atau Selaput Jala
Retina
adalah bagian mata yang paling peka terhadap cahaya, khususnya bagian
retina yang disebut bintik kuning. Setelah retina, cahaya diteruskan
ke saraf optik.
- Saraf optik
Saraf
yang memasuki sel tali dan kerucut dalam retina, untuk menuju ke
otak.
Sumber
: file:///H:/Mata.htm
CARA
KERJA MATA
Mata
manusia memiliki cara kerja otomatis yang sempurna, mata dibentuk
dengan 40 unsur utama yang berbeda dan kesemua bagian ini memiliki
fungsi penting dalam proses melihat kerusakan atau ketiadaan salah
satu fungsi bagiannya saja akan menjadikan mata mustahil dapat
melihat. Lapisan tembus cahaya di bagian depan mata adalah kornea,
tepat dibelakangnya terdapat iris, selain member warna pada mata iris
juga dapat merubah ukurannya secara otomatis sesuai kekuatan cahaya
yang masuk, dengan bantuan otot yang melekat padanya. Misalnya ketika
berada di tempat gelap iris akan membesar untuk memasukkan cahaya
sebanyak mungkin. Ketika kekuatan cahaya bertambah, iris akan
mengecil untuk mengurangi cahaya yang masuk ke mata. System
pengaturan otomatis yang berkeja pada mata bekerja sebagaimana
berikut.
memberikan
pesan tentang keberadaan cahaya, dan kekuatan cahaya. Lalu otak
mengirim balik sinyal dan memerintahkan sejauh mana otot disekitar
iris harus mengerut. Bagian mata lainnya yang bekerja bersamaan
dengan struktur ini adalah lensa. Lensa bertugas memfokuskan cahaya
yang memasuki mata pada lapisan retina di bagian belakang mata.
Karena otot-otot disekeliling lensa cahaya yang datang ke mata dari
berbagai sudut dan jarak berbeda dapat selalu difokuskan ke
retina.Semua system yang telah kami sebutkan tadi berukuran lebih
kecil, tapi jauh lebih unggul daripada peralatan mekanik yang dibuat
untuk meniru desain mata dengan menggunakan teknologi terbaru, bahkan
system perekaman gambar buatan paling modern di dunia ternyata masih
terlalu sederhana jika dibandingkan mata. Jika kita renungkan segala
jerih payah dan pemikiran yang dicurahkan untuk membuat alat
perekaman gambar buatan ini kita akan memahami betapa jauh lebih
unggulnya teknologi penciptaan mata.
Jika
kita amati bagian-bagian lebih kecil dari sel sebuah mata maka
kehebatan penciptaan ini semakin terungkap. Anggaplah kita sedang
melihat mangkuk Kristal yang penuh dengan buah-buahan, cahaya yang
datang dari mangkuk ini ke mata kita menembus kornea dan iris
kemudian difokuskan pada retina oleh lensa jadi apa yang terjadi pada
retina, sehinggasel-sel retina dapat merasakan adanya cahaya ketika
partikel cahaya yang disebut foton mengenai sel-sel retina. Ketika
itu mereka menghasilkan efek rantai layaknya sederetan kartu domino
yang tersusun dalam barisan rapi. Kartu domino pertama dalam sel
retina adalah sebuah molekul bernama 11-cis retinal. Ketika sebuah
foton mengenainya molekul ini berubah bentuk dan kemudian mendorong
perubahan protein lain yang berikatan kuat dengannya yakni rhodopsin.
Kini
rhodopsin berubah menjadi suatu bentuk yang memungkinkannya berikatan
dengan protein lain yakni transdusin. Transdusin ini sebelumnya sudah
ada dalam sel namun belum dapat bergabung dengan rhodopsin karena
ketidak sesuaian bentuk. Penyatuan ini kemudian diikuti gabungan satu
molekul lain yang bernama GTP kini dua protein yakni rhodopsin dan
transdusin serta 1 molekul kimia bernama GTP telah menyatu tetapi
proses sesungguhnya baru saja dimulai senyawa bernama GDP kini telah
memiliki bentuk sesuai untuk mengikat satu protein lain bernama
phosphodiesterase yang senantiasa ada dalam sel. Setelah berikatan
bentuk molekul yang dihasilkan akan menggerakkan suatu mekanisme yang
akan memulai serangkaian reaksi kimia dalam sel.
Mekanisme
ini menghasilkan reaksi ion dalam sel dan menghasilkan energy listrik
energy ini merangsang saraf-saraf yang terdapat tepat di belakang sel
retina. Dengan demikian bayangan yang ketika mengenai mata berwujud
seperti foton cahaya ini meneruskan perjalanannya dalam bentuk sinyal
listrik. Sinyal ini berisi informasi visual objek di luar mata.Agar
mata dapat melihat sinyal listrik yang dihasilkan dalam retina harus
diteruskan dalam pusat penglihatan di otak. Namun sel-sel saraf tidak
berhubungan langsung satu sama lain ada celah kecil yang memisah
titik-titik sambungan mereka lalu bagaimana sinyal listrik ini
melanjutkan perjalanannya disini serangkaian mekanisme rumit terjadi
energy listrik diubah menjadi energy kimia tanpa kehilangan informasi
yang sedang dibawa dan dengan cara ini informasi diteruskan dari satu
sel saraf ke sel saraf berikutnya. Molekul kimia pengangkut ini yang
terletak pada titik sambungan sel-sel saraf berhasil membawa
informasi yang datang dari mata dari satu saraf ke saraf yang lain.
Ketika
dipindahkan ke saraf berikutnya sinyal ini diubah lagi menjadi sinyal
listrik dan melanjutkan perjalanannya ke tempat titik sambungan
lainnya dengan cara ini sinyal berhasil mencapai pusat penglihatan
pada otak disini sinyal tersebut dibandingkan informasi yang ada di
pusat memori dan bayangan tersebut ditafsirkan akhirnya kita dapat
melihat mangkuk yang penuh buah-buahan sebagaimana kita saksikan
sebelumnya karena adanya system sempurna yang terdiri atas ratusan
kompenen kecil ini dan semua rentetan peristiwa yang menakjubkan ini
terjadi pada waktu kurang dari 1 detik.sumber : file:///H:/Mata.htm
PENYAKIT
MATA
- Miopi
Miopi
yakni seseorang yang tidak dapat melihat benda yang berjarak jauh.
Biasanya terjadi pada pelajar.dapat dibantu dengan kacamata berlensa
cekung.
- Hipermetropi
Hipermetropi
yaitu seseroang yang tidak dapat melihat benda yang berjarak dekat
dari mata. Dapat dibantu dengan kacamata berlensa cembung.
- Presbiopi
Presbiopi
adalah seseorang yang tidak dapat melihat benda yang berjarak dekat
maupun berjarak jauh.Dapat dibantu dengan kacamata berlensa rangkap.
Biasa terjadi pada lansia.
- kerabunan dan kebutaan
Buta
berarti seseorang tidak dapat melihat benda apapun sama sekali. Buta
bisa saja diakibatkan keturunan, maupun kecelakaan. Rabun berarti
seseorang hanya dapat melihat dengan samar-samar. Orang-orang yang
buta maupun rabun biasanya "membaca" dengan jari-jarinya.
Ini disebut huruf Braille.
- Buta warna
Buta
warna adalah suatu kondisi dimana seseorang sama sekali tidak dapat
membedakan warna. Yang dapat dilihat hanyalah warna hitam, abu-abu,
dan putih. Buta warna biasanya merupakan penyakit turunan. Artinya
jika seseorang buta warna, hampir pasti anaknya juga buta warna.
- Katarak
Katarak
adalah suatu penyakit mata di mana lensa mata menjadi buram karena
penebalan Lensa Mata dan terjadi pada orang lanjut usia (lansia).
- Astigmatis = ketidakaturan lengkung - lengkung permukaan bias mata yang berakibat cahaya tidak fokus pada satu titik retina(bintik kuning). Dapat dibantu dengan kacamata slinder/Operasi refrakti.
Sumber
: file:///H:/Mata.htm
BAB
III
PENUTUP
KESIMPULAN
Mata
adalah organ penglihatan yang mendeteksi cahaya. Yang dilakukan mata
yang paling sederhana tak lain hanya mengetahui apakah lingkungan
sekitarnya adalah terang atau gelap. Mata yang lebih kompleks
dipergunakan untuk memberikan pengertian visua.
SARAN
Kita
tahu bahwa mata adalah penting bagi manusia karena tanpa mata manusia
tidak bisa melihat apap apa menggunakan mata.setelah kita mengetahui
apa pentingnya fungsi mata bagi manusia diharapkan supaya dapat
memelihara atau merawat mata dengan baik agar tidak terjadi sakit
yang parah seperti katarak,astigmatisma dan sebagainya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar